Di sini begitu sepi
hanya ada suara dedaunan digerakkan perlahan oleh angin malam
yang mencoba menghiburku
Bulan purnama seolah enggan menampakkan sinarnya yang tersamar oleh awan
lalu perlahan pergi meninggalkan sang bulan
berganti kedatangannya,
tanpa suara. .
Tatapan matanya setenang air yang dapat memantulkan cahaya bulan
melebihi indahnya sinar sang bulan
Ia begitu dingin
tapi mampu menghangatkan hatiku yang beku
Ia begitu tenang
tapi mampu menciptakan alunan musik
yang dapat menghibur hatiku yang sepi
Sebuah kolaborasi indah antara ia dan kesunyian
melahirkan irama berbeda
yang mampu mengusik sepiku
mengusirnya
berganti sebuah euforia di dunia fatamorgana
_Illa
Huwwah. .!! Postingan pertama bingung mau nulis apa. Ingat sama puisi cinta zaman SMA (alay) yang tidak jelas ini, langsung kepikiran untuk diposting. haha
Setidaknya pernah punya angan jadi pujangga, novelis, atau penulis dan sejenisnya, dan inilah hasilnya. Walaupun berdasarkan dari inspirasi kutipan-kutipan romantis yang sempat saya catat (korban drama).
Tapi inspirasi terbesar sejujurnya adalah, , jeng jeng, , seseorang ^_^. . #pipimemerah
And this is it, , karya zaman SMA yang langkah dan masih sempat diselamatkan. Langkah karena seingatku tidak ada karya lain lagi yang coba kutuliskan, haha. . #sarap
Bismillah, awwalahu wa akhirahu. . :D

0 komentar:
Posting Komentar